Mengatasi Penyakit Tanaman Cabai dengan Obat Kimia yang Efektif
Penyakit Tanaman Cabai dan Cara Penangannya
1. Antraknosa (Patek)
Penyebab: Jamur Colletotrichum capsici dan Colletotrichum gloeosporioides.
Gejala:
- Muncul bercak cokelat kehitaman cekung pada buah cabai.
- Buah membusuk dan rontok sebelum matang.
Penanganan:
- Gunakan fungisida berbahan aktif mankozeb, azoksistrobin, atau difenokonazol.
- Lakukan rotasi tanaman untuk mengurangi inokulum patogen.
- Buang dan musnahkan buah yang terinfeksi.
Obat Kimia yang Baik:
- Amistar Top (azoksistrobin + difenokonazol).
- Antracol (propineb).
2. Layu Bakteri
Penyebab: Bakteri Ralstonia solanacearum.
Gejala:
- Tanaman tiba-tiba layu meskipun tanah cukup lembap.
- Pangkal batang mengeluarkan lendir jika dipotong.
Penanganan:
- Gunakan bakterisida berbahan aktif streptomisin atau oksitetrasiklin.
- Tanam varietas cabai yang tahan layu bakteri.
- Sterilisasi tanah sebelum penanaman dengan solarisasi.
Obat Kimia yang Baik:
- Agrimycin (streptomisin).
- Bactocyn (oksitetrasiklin).
3. Bercak Daun (Cercospora)
Penyebab: Jamur Cercospora capsici.
Gejala:
- Muncul bercak cokelat kecil pada daun.
- Daun menguning dan gugur, menyebabkan pertumbuhan terhambat.
Penanganan:
- Semprotkan fungisida berbahan aktif klorotalonil atau mankozeb.
- Hindari penyiraman berlebihan.
- Bersihkan gulma di sekitar tanaman.
Obat Kimia yang Baik:
- Daconil (klorotalonil).
- Mancozeb (mankozeb).
4. Virus Mosaik (CMV)
Penyebab: Cucumber Mosaic Virus (CMV) yang ditularkan oleh kutu daun.
Gejala:
- Daun mengeriting dan berwarna belang kuning-hijau.
- Pertumbuhan tanaman terhambat dan hasil panen berkurang.
Penanganan:
- Gunakan insektisida berbahan aktif imidakloprid atau abamektin untuk mengendalikan kutu daun.
- Tanam varietas cabai yang tahan CMV.
- Cabut dan musnahkan tanaman yang terinfeksi.
Obat Kimia yang Baik:
- Confidor (imidakloprid).
- Agrimec (abamektin).
5. Busuk Akar dan Pangkal Batang
Penyebab: Jamur Phytophthora capsici.
Gejala:
- Akar membusuk dan pangkal batang menghitam.
- Tanaman layu perlahan dan mati.
Penanganan:
- Gunakan fungisida berbahan aktif metalaksil atau fosetil-al.
- Pastikan drainase lahan baik.
- Hindari penyiraman berlebihan.
Obat Kimia yang Baik:
- Ridomil Gold (metalaksil).
- Aliette (fosetil-al).
Dengan penerapan strategi pengendalian yang tepat, petani dapat meminimalkan kerugian dan menjaga kualitas hasil panen cabai. Jika ada tambahan atau penyesuaian yang dibutuhkan, beri tahu saja! 🌶️
Komentar
Posting Komentar